Perjuangan Untuk Keadilan dan Hak Asasi Manusia

PBHI hadir sebagai garda terdepan dalam advokasi hukum dan perlindungan hak-hak sipil masyarakat Indonesia.

Tentang Kami

Siapa kami dan apa yang kami perjuangkan

PBHI (Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia) adalah organisasi independen yang berkomitmen pada perlindungan dan pembelaan hak-hak sipil dan politik masyarakat.

Sejak berdiri pada tahun 1993, kami telah mendampingi ratusan kasus dan memperjuangkan keadilan melalui kerja advokasi, pendidikan hukum, dan kampanye publik.

  • Pendampingan hukum gratis
  • Edukasi hak asasi manusia
  • Advokasi kebijakan
Tim PBHI

Program Unggulan

Inisiatif utama kami untuk perubahan sosial

Bantuan Hukum

Pendampingan hukum gratis bagi masyarakat tidak mampu dalam berbagai kasus perdata dan pidana.

Edukasi HAM

Pelatihan dan workshop kesadaran hukum untuk komunitas, mahasiswa, dan aparat penegak hukum.

Advokasi Kebijakan

Memengaruhi pembuatan kebijakan yang pro-HAM melalui riset dan lobi legislatif.

Publikasi Terbaru

Laporan, artikel, dan buletin terkini

Publikasi 1
24 April 2025

PBHI Jakarta Apresiasi Langkah Cepat Polres Karawang Tangani Kasus Pencabulan Anak

Advokat dari Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Jakarta, Arie Sanjaya, memberikan apresiasi atas langkah cepat yang dilakukan oleh Unit IV PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Karawang dalam menangani kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Publikasi 2
19 April 2025

PBHI Jakarta Dorong Wamenaker Noel Gaspoll Bentuk Satgas PHK

Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Jakarta pun langsung angkat bicara Lewat Sekretaris Jenderalnya, Yohanes Bidaya, PBHI menyatakan dukungan penuh atas gebrakan Noel. “Apa yang dilakukan Wamenaker Noel ini bukan cuma aksi simpatik, tapi memang seharusnya jadi standar. Pemerintah wajib hadir di tengah keresahan buruh,” ujarnya.

Baca Selengkapnya
Publikasi 3
23 Maret 2025

PBHI Jakarta Desak Presiden Prabowo Copot Hasan Hasbi, Dinilai Lecehkan Teror terhadap Jurnalis

Sekretaris Jenderal PBHI Jakarta, Yohanes Bidaya, mengecam komentar Hasan Hasbi yang menyarankan agar kepala babi yang dikirim kepada jurnalis Tempo “dimasak saja.” Menurut Yohanes, pernyataan itu bukan hanya tidak pantas, tetapi juga merupakan bentuk kekerasan verbal yang berpotensi mencederai kebebasan pers di Indonesia.

Baca Selengkapnya